Advertisement

Advertisement

Jumat, 28 Februari 2014

[Wisata Mistis] Ekspedisi Banguan Tua bekas Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung


Wisata mistis
Akhirnya wisata mistis kembali berekspedisi sabtu 22 februari 2014 setelah beberapa lama rehat, terakhir ekspedisi wismis di Jakarta, untuk ekspedisi kali ini berlokasi di tengah-tengah kota Bandung, bisa di bilang salah satu bangunan tua yang disekitarnya banyak terdapat tempat-tempat yang bersejarah lainnya.

Sebelum berangkat ke lokasi, sempet hujan gerimis, pikir saya “mudah-mudahan ga hujan pas acara” dan yaa alhamdulillah cuaca malam kemarin mendukung. Kami pun berkumpul di meetpoint yang telah di tentukan yaitu di Angkringan depan ITB tempat kongkownya Wismis, setelah semua peserta kumpul kami pun langsung berangkat ke lokasi pada pkl 21.00 wib.

Setibanya di lokasi kami sudah di suguhi oleh bangunan bertingkat yg gelap dan kosong itu, mungkin karena masih rame ( dipinggir jalan)auranya masih belum terasa, tapi tidak tau kalau sudah di dalam. Kami pun melakukan breffing serta doa bersama terlebih dahulu, peserta pun di bagi menjadi 3 kelompok dan dilakukan penulusuran yang berbeda tempat dari masing-masing kelompok, 1 kelompok berjumlah 11 sampai 12 orng, kelompok kami pun memasuki lt. dasar disni yang kami lihat bangunan yg sudah tidak terawat dan gelap, kami pun berjalan dengan sangat hati-hati karena banyak pecahan kaca di lantai, menurut tim metafisik tempat yg kita datangi di dominasi oleh sosok anak kecil dan sosok perempuan, saat kami di tengah ruangan, salah satu peserta mendengar suara jeritan , padahal disana tidak ada siapa-siapa, setelah di cek dan  di rasa cukup maka penulusuran di lanjut ke area basement.

Dilokasi ini berbeda dengan lokasi pertama kita datangin, terasa auranya lebih pekat, dengan suasana gelap kita terus berjalan, hingga akhirnya dari tim memberikan kesempatan pada salah satu peserta untuk merasakan energi di lokasi, karena di lokasi ada satu sosok hitam yg energinya cukup kuat., di dalam lokasi terdapat ambulance tetapi terlihat sudah lama tidak terpakai, dan di dalamnya masih terdapat keranda mayat, sepertinya ini jg mobil jenazah, dan kelompok lain bercerita sempat mendengar suara tangisan perempuan…

Penulusaran pun sudah selesai tiap kelompok  kembali berbaur dan duduk melingkar untuk sesi berikutnya yaitu “uji nyali” disini ada 6 orang peserta yang akan mencoba beruji nyali salah satu pesertanya perempuan, masing-masing peserta ditempatkan di beda tempat, di tinggal sendiri sekitar 15 menit, setelah 15 menit berlalu tim pun menjemput peserta dan berbagi pengalamannya, ada dari merka yang biasa aja tidak merasakan  apapun, tapi ada juga yang melihat sosok hitam yg mengintip, dan juga tangisan wanita,cukup membuat jantung merdetak kencang.
 
bangun Tua yang sudah tidak terpakai
Sesi selanjutnya adalah mediumisasi, tempatnya kita alihkan ke dalam basement mengingat tempatnya lebih kondusif (tidak berisik kendaraan),kami pun duduk dan membuat lingkaran besar, tim pun bersiap dan mediator pun ketengah lingkaran peserta, sosok yang masuk kali sosok wanita yang sudah lama menghuni tempat ini, dia bercerita dia sudah ada saat masa belanda, yang dimana lahan kosong ini dii jadikan tempat perbelanjaan, ada satu pesan yang disampaikan oleh sosok ini yaitu meminta doa buat jiwa-jiwa yang ada disini dikarenakan bnyak yang tidak tenang, dan belum sampai selesai bercerita,tiba-tiba ada sosok laki2 memasuki tubuh rekan wismis lainnya,  sosok wanita yang masuk ke mediator pertama,mengucapkan salam pada sosok yang baru masuk, kemudian dia pamit dan menyerahkan segala informasinya pada sosok yang baru masuk yang dia anggap adalah rajanya dia..

Sosok yang baru masuk ini mengatakan kalau dulu tempat inipernah di jadikan tindak kejahatan dan hal-hal negative, mereka terasa terusik karena tempat mereka di kotori oleh beberapa tingkah seperti itu, di saat itu pula, Tiba-tiba salah satu peserta perempuan menjerit dan menangis ternyata peserta kemasukan sosok wanita, kami pun coba bertanya siapa yg masuk kepeserta, sosok itu mengatakan dalam bahasa sunda yang artinya “ dia sakit hati,dan telah menjadi korban perkosaan pembunuhan yang dimana mayatnya dibuang kesungai, kejadiannya sudah lama sekitar 27 th yg lalu, dia meminta doa agar bisa sempurna lgi” sambil menangis dia pun meninggalkan tubuh peserta..

Kembali sosok laki2 yang masuk pada rekan wismis itu dikeluarkan mengingat ada pserta perempuan yang di masuki sehingga mediumisasikita cukupkan sampai disini, di khawatirkan terjadi ke peserta lainnya… kamipun berjalan ke luar untuk proses cleansing atau pembersihan agar tidak adayang menempel di tubuh kita..

Ekpedisi kali ini di ikuti sekitar 40 peserta, moga bisa diambil sisi positif dan hikmahnya dalam setiap ekspedisi berlangsung adapun sosok mahluk yang mengaku korban dsb, itu adalah jin qorinnya yang mencoba menyampaikan/ menggambarkan pada kita, agar di jadikan pelajaran bagi kita semua, manusia hidup berdampingan dengan “mereka” dimanapun mereka ada di sekitar kita, saling menghargai sesama mahluk dan menjaga sikap kita dimanapun kita berada..

Sampai jumpa di ekspedisi Wisata Mistis selanjutnya ditempat-tempat yang pastinya berbeda lagi :) (*Iman)



7 komentar:

  1. Serem banget ya pusat pembelanjaan ini di jalan apa ?

    BalasHapus
  2. maaf mas untuk nama tempatnya tidak bisa kita publish karena permintaan pemilik tempat, tapi ini masih sekitar kota bandung kok :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assallam muallaikum .sampurasun .saya asli bandung boleh saya minta no wa nya dan lebih lanjut

      Hapus
  3. Kang saya pengen gabung...biasa ngumpul di mana kang

    BalasHapus
  4. gan kalo mau gabung gmana caranya dimana kumpulnya

    BalasHapus