Wisata mistis |
Akhirnya wisata mistis kembali
berekspedisi sabtu
22 februari 2014 setelah beberapa lama
rehat, terakhir ekspedisi wismis di Jakarta, untuk ekspedisi kali ini berlokasi
di tengah-tengah kota Bandung, bisa di
bilang salah satu bangunan tua yang disekitarnya banyak terdapat tempat-tempat yang bersejarah
lainnya.
Sebelum berangkat ke lokasi, sempet
hujan gerimis, pikir saya “mudah-mudahan ga hujan pas
acara” dan yaa alhamdulillah cuaca malam kemarin mendukung. Kami pun
berkumpul di meetpoint yang telah di tentukan yaitu di Angkringan
depan ITB tempat kongkownya Wismis, setelah semua peserta
kumpul kami pun langsung berangkat ke lokasi pada pkl 21.00 wib.
Setibanya di lokasi kami sudah di
suguhi oleh bangunan bertingkat yg gelap dan kosong itu, mungkin karena masih rame ( dipinggir
jalan)auranya masih belum terasa, tapi tidak tau kalau sudah di dalam. Kami pun melakukan
breffing serta doa bersama terlebih dahulu, peserta
pun di bagi menjadi 3 kelompok dan dilakukan penulusuran yang berbeda tempat dari masing-masing
kelompok, 1 kelompok berjumlah 11 sampai 12 orng, kelompok kami pun
memasuki lt. dasar disni yang kami lihat bangunan yg sudah tidak terawat dan
gelap, kami pun berjalan dengan sangat hati-hati karena banyak pecahan
kaca di lantai, menurut tim metafisik tempat yg kita datangi di
dominasi oleh sosok anak kecil dan sosok perempuan, saat kami di tengah ruangan, salah satu peserta mendengar
suara jeritan , padahal disana tidak ada siapa-siapa,
setelah di cek dan di rasa cukup maka penulusuran di lanjut ke
area basement.
Dilokasi ini berbeda dengan lokasi pertama kita datangin,
terasa auranya lebih pekat, dengan
suasana gelap kita terus berjalan, hingga akhirnya dari tim memberikan
kesempatan pada salah satu peserta untuk merasakan energi di lokasi, karena di lokasi ada satu sosok hitam yg energinya cukup kuat., di dalam lokasi terdapat
ambulance tetapi terlihat sudah lama tidak terpakai, dan di dalamnya masih
terdapat keranda mayat, sepertinya ini jg mobil jenazah, dan kelompok lain
bercerita sempat mendengar suara tangisan perempuan…
Penulusaran pun sudah selesai tiap
kelompok kembali berbaur dan duduk melingkar untuk sesi berikutnya
yaitu “uji nyali” disini ada 6 orang peserta yang akan mencoba beruji
nyali salah satu pesertanya perempuan, masing-masing peserta ditempatkan di
beda tempat, di tinggal sendiri sekitar 15 menit, setelah 15 menit berlalu
tim pun menjemput peserta dan berbagi pengalamannya, ada dari merka yang biasa
aja tidak merasakan apapun, tapi ada juga yang
melihat sosok hitam yg mengintip, dan juga tangisan wanita,cukup membuat jantung
merdetak kencang.
Sesi selanjutnya adalah
mediumisasi, tempatnya kita alihkan ke dalam basement mengingat tempatnya
lebih kondusif (tidak berisik kendaraan),kami pun duduk dan membuat lingkaran
besar, tim pun bersiap dan mediator pun ketengah lingkaran peserta, sosok yang masuk kali sosok wanita yang sudah lama menghuni
tempat ini, dia bercerita dia sudah ada saat masa belanda, yang dimana lahan
kosong ini dii jadikan tempat perbelanjaan, ada satu pesan yang disampaikan
oleh sosok ini yaitu meminta doa buat jiwa-jiwa yang ada disini dikarenakan
bnyak yang tidak tenang, dan belum sampai selesai bercerita,tiba-tiba ada sosok
laki2 memasuki tubuh rekan wismis lainnya, sosok wanita yang masuk ke
mediator pertama,mengucapkan salam pada sosok yang baru masuk, kemudian dia
pamit dan menyerahkan segala informasinya pada sosok yang baru masuk
yang dia anggap adalah rajanya dia..
Sosok yang baru masuk ini
mengatakan kalau dulu tempat inipernah di jadikan tindak kejahatan dan hal-hal
negative, mereka terasa terusik karena tempat mereka di kotori oleh beberapa tingkah seperti itu, di saat itu pula,
Tiba-tiba salah satu peserta perempuan menjerit dan menangis ternyata peserta
kemasukan sosok wanita, kami pun coba bertanya siapa yg masuk kepeserta, sosok
itu mengatakan dalam bahasa sunda yang artinya “ dia sakit hati,dan telah
menjadi korban perkosaan pembunuhan yang dimana mayatnya dibuang kesungai,
kejadiannya sudah lama sekitar 27 th yg lalu, dia meminta doa agar bisa sempurna
lgi” sambil menangis dia pun meninggalkan tubuh peserta..
Kembali sosok laki2 yang masuk pada
rekan wismis itu dikeluarkan mengingat ada pserta perempuan yang di masuki
sehingga mediumisasikita cukupkan sampai disini, di khawatirkan terjadi ke
peserta lainnya… kamipun berjalan ke luar untuk proses cleansing atau
pembersihan agar tidak adayang menempel di tubuh kita..
Ekpedisi kali ini di ikuti sekitar
40 peserta, moga bisa diambil sisi positif dan hikmahnya dalam setiap ekspedisi
berlangsung adapun sosok mahluk yang mengaku korban dsb, itu adalah jin
qorinnya yang mencoba menyampaikan/ menggambarkan pada kita, agar di jadikan
pelajaran bagi kita semua, manusia hidup
berdampingan dengan “mereka” dimanapun mereka ada di sekitar kita, saling menghargai
sesama mahluk dan menjaga sikap kita dimanapun kita berada..
Sampai jumpa di ekspedisi Wisata
Mistis selanjutnya ditempat-tempat yang pastinya berbeda lagi :) (*Iman)
Serem banget ya pusat pembelanjaan ini di jalan apa ?
BalasHapusmaaf mas untuk nama tempatnya tidak bisa kita publish karena permintaan pemilik tempat, tapi ini masih sekitar kota bandung kok :D
BalasHapusAssallam muallaikum .sampurasun .saya asli bandung boleh saya minta no wa nya dan lebih lanjut
HapusKang saya pengen gabung...biasa ngumpul di mana kang
BalasHapusgan kalo mau gabung gmana caranya dimana kumpulnya
BalasHapusSari*** bdg ya?
BalasHapusbukan mas,,
Hapus