Kali ini WisMis mengadakan Ekspedisi ke salah satu pool bis di sekitaran daerah Gede Bage - Soekarno Hatta kota Banduang, kita tertarik untuk mengungkap mitos dan cerita yang berkembang disana, yang katanya sering terjadi hal-hal aneh/ gangguan dari mahluk ghoib pada pegawai disana, setelah kami survey tempat sebelumnya kami pun akhirnya mendapat ijin kegiatan ekspedisi disana.
Wisata Mistis |
Sabtu Malam pada tgl 25 mei ’13, kami pun bersiap-siap untuk melakukan ekspedisi, kali ini meetpoint di bagi dalam 3 tempat, yaitu Angkringan dpn ITB, SPBU Kiaracondong dan Lokasi Ekspedisi. Sebagian tim yang sudah sampai di lokasi memastikan kembali rute ekspedisi yang akan di ambil, sambil menunggu kedatangan rekan-rekan lainnya, sekitar jam 20.30 sebagian rekan sudah tiba dilokasi, dan tidak di duga hujan mulai turun, sedikit membuat kami ragu apakah kegiatan bisa terlaksana, tapi alhamdulillah hujan pun reda saat semua rekan telah tiba di lokasi.
Saat Penelusaran di dalam Bis |
Kami pun berkumpul dengan semua rekan melakukan breffing dan menjelaskan aturan kegiatan, total peserta hampir 50 orang yang ikut ekspedisi malam ini, kami pun membagi peserta menjadi 2 kelompok, agar saat penulusuran tidak terlalu banyak dan bisa fokus mendengarkan pemamparan dari guide(narasumber), Penulusaran dipimpin oleh rekan dari wisata mistis dan narasumber dari pihak damri yang menceritakan kisah pengalaman selama beliau bekerja disana, beliau menceritakan kalau dulu (sebelum adanya bangunan) tempat ini adalah sebuah rawa, dan dikatakan dulu terdapat sebuah makam yang sudah tertimbun yang bapak itu sendiri pun tidak tau itu siapa, banyak pengalaman para pekerja yang di-isengin oleh para “penghuni” disana salahsatunya sering melihat sosok wanita berbaju merah, yang terdapat di salah satu pohon di tempat itu, di tempat ini pula terdapat bangkai-bangkai bis yang tersimpan tidak sedikit juga bis-bis yang dulunya mengalami kecelakaan
yang menambah cerita mistis didalamnya..
Penulusuran pun telah selesai dan kami pun berkumpul di dpan musholla, mulailah kami membuka sesi berikutnya yaitu Uji Nyali, kegiatan ini bersifat Optional saja jadi bagi yang berminat saja dan tidak memaksakan, dan ternyata ada 3 orang yang ingin mencoba merasakan aura di sekitar tempat
tersebut, kami pun menempatkan ketiga peserta di tempat yang berbeda, kami memberi waktu sekitar 10-15 menit, di saat menunggu ketiga rekan melakukan uji nyali, peserta yang lain saling sharing atas pengalamannya saat penulusaran, terdapat juga sosok yang terekam kamera. 15 menit pun berlalu tim pun menjemput ketiga peserta, setelah tiba ketiga peserta kami pun menanyakan bagaimana pengalaman yang di rasakan saat uji nyali, kang sandi salah satu yang beruji nyali mengatakan hawanya memang berbeda, leher terasa panas tetapi tangan terasa dingin, sedangkan menurut rekan yg ke2, belum merasakan dan tidak melihat apa-apa. Hanya memang suasana tempat
sangat terasa mencekam.
Setelah ketiga rekan menceritakan pengalamannya kami pun meneruskan kegiatan dimana kali ini kita mencoba melakukan Mediumisasi, dan juga kami mencoba akan menggambarkan sketsa beberapa sosok penghuni disana oelh salah satu rekan wismis, setelah persiapan semua siap, kami pun mencoba memasukan salah satu penghuni ke dalam mediator, setelah berhasil di masukan, dia mengaku bernama Ki Jenang, yang sudah ratusan tahun tinggal disana, dia pun menanyakan maksud kedatangan kami, setelah kita jelaskan bahwa maksud kami datang adalah bersilaturhami dan ingin mengetahui cerita akan mitos di tempat tsb. Kami pun bertanya seputar kejadian yg sering terjadi pada pegawai dan mitos lainnya,
Foto Penampak didalam bis yang konon sesosok wanita |
berikut pemamparan dari “penghuni “ lewat mediator :
gangguan para “penghuni”pada pegawai disana itu bukan gangguan tetapi mereka ingin mencoba berkenalan atau eksis ingin menunjukan keberadaan mereka, serta ingin di doakan oleh manusia, karena banyak dulunya korban-korban kecelakaan, dan mengenai sebuah makam, dulu makam tersbut adalah makam seorang warga belanda, bisa dibilang tuan tanah di daerah tsb. Ki Jenang pun mengatakan agar kita jangan takut pada mereka dan selalu meminta pertolongan pada Allah SWT, jangan ke yang lain krna akan menjadikan kita seorang yang musrik. Setalah semua di rasa cukup proses mediumisasi pun di akhiri..
sebelum acara di akhiri, tim wismis melakukan cleansing/pembersihan bagi peserta agar tidak ada hal-hal yang diinginkan, mencegah ketempelan atau membersihkan dari aura-aura negatif selama berekspedisi berlangsung, serta kami semua membacakan Al-Fatihah bagi yang menjadi korban kecelakaan. Semoga mereka yang menjadi korban termasuk kedalam mati syahid dan di tempatkan
disisiNya..aamiin
tidak lupa sebelum berpisah kita pun melakukan sesi poto bersama para rekan dan dengan pihak damri, semoga kegiatan kali ini kita bisa mengambil nilai-nilai positifnya, Terima Kasih atas partisipasi rekan.
== Terus ikuti Ekspedisi lainnya di tempat yang berbeda hanya di Wisata Mistis. ==
Untuk Dokumentasi Lain bisa dilihat disini
0 komentar:
Posting Komentar