Advertisement

Advertisement

Rabu, 25 Juni 2014

[Wisata Mistis] Ekspedisi Wisata Mistis "Pabrik Tua" Bandung

29 Maret 2014 Wisata Mistis kembali melakukan Ekspedisi kali ini berlokasi di sebuah pabrik tua bandung, setelah tim wismis menunggu peserta yang lainnya kami pun berangkat ke lokasi , saat itu cuaca gerimis , satu persatu motor kami pun masuk ke kawasan pabrik untuk melakukan brieffing awal , sebelum kegiatan tim wismis melakukan doa bersama dan penjelasan rule dari kegiatan Ekspedisi Wisata Mistis , dan pada saat kita melakukan brieffing terdengar suara tangisan perempuan, ntah suara ini di dengar juga oleh yang lain … mengenai pabrik yang dijadikan lokasi ekspedisi ini didirikan disekitar tahun 1921 saat masa penjajahan belanda, dari penuturan penjaga pabrik itu menceritakan bangunan sebagian bangunan pabrik ini masih asli bawaannya dalam masih sama seperti  pada awal didirikan, dan menurut kabarnya dulu tempat ini di jadikan semacam kamp oleh tentara belanda. 

Saat akan melakukan kegiatan penulusuran hujan pun turun dengan lebatnya kami, tapi Alhamdulillah salah satu penjaga menyarankan untuk melakukan kegiatan di salah satu ruangan pabrik dimana ruangan itu pun memilki cerita mistis, kadang para pekerja sering mengalami gangguan ghaib salah satunya kerasukan, dan krna rasa takut itu juga tidak sedikit para pekerja yang mengundurkan diri. 

Kami pun berjalan menuju ruangan yang di tunjuk oleh penjaga pabrik tersebut, ruangan ini merupakan salah satu ruang produksi areanya luas dan terdapat mesin-mesin dan bahan baku, ekspedisi kali ini aga terhambat karena hujan lebat sampai suara kami pun kurang terdengar jelas Kami pun melakukan sedikit perubahan dari urutan kegiatan, dimana kita langsung mecoba melakukan “buka tirai” dimana tim wismis mencoba menipiskan dimensi “mereka” agar terlihat oleh peserta yang berminat mengikuti kegiatan ini, perlu diketahui kegiatan buka tirai bukanlah membuka mata bathin/mata ketiga seseorang, jadi kegiatan buka tirai kami tidak menjamin “mereka “ bisa terlihat oleh kita, “buka tirai” dilakukan sebanyak 3 sesi dimana dalam 1 sesi diikuti oleh 5 pserta, menurut salah satu peserta yang ikut buka tirai melihat sosok anak kecil hitam yang berlarian dan juga melihat sosok tentara belanda membawa pedang, sedangkan peserta yang lain melihat sosok wanitu baju putih, di salah satu ruangan yang di gunakan untuk kegiatan buka tira.

Setelah kegiatan buka tirai selesai dilanjutkan ke penulusuran tempat yang di pandu oleh salah satu tim dari wisata mistis yang menjelaskan tempat dari sisi kacamata supranaturalnya, dengan pembagian menjadi 2 kelompok, di sisi lainnya salah satu peserta mencoba memvisualisasikan sosok-sosok yang ada di lokasi, dengan alat seadanya berupa bolpint dan secarik kertas ( hasil gambar bisa di lihat di grup FB wisata mistis). dan di luar dugaan salah satu tim terkena gangguan ghaib tapi Alhamdulillah bisa di netralisir oleh rekan tim lainnya.

Penulusaran pun di akhiri dan tim memberikan kesempatan bagi peserta untuk mencoba merasakan aura sekitar dalam istilah trendnya “uji  nyali”, ada 1 orang  yang ingin mencobanya, oleh tim wismis di tempatkan di ujung ruangan kosong tanpa ada cahaya apapun selama 15 menit, setelah waktu yang diberikan berakhir tim menjemput kemudian menanyakan pengalaman peserta saat melakukan uji nyali, peserta mengatakan belum melihat apa-apa tapi memang auranya berbeda dan mendadak perut terasa mual, oleh tim wismis pun di lakukan penetralisiran terhadap peserta, kemudian kegiatan di teruskan dengan kegiatan “mediumisasi”.

Semua Peserta dan tim duduk melingkar, mediator duduk di tengah lingkaran dan bersiap memasukan salah satu “sosok” yang ada di lokasi untuk di coba melakukan interaktif, tidak lama “sosok” telah masuk terhadap mediator, salah satu tim wismis mencoba bertanya mengenai lokasi dan siapa yg masuk dalam tubuh mediator, sosoknya laki-laki, dia berkata dia sudah lama tinggal di lokasi di karenakan ingin menjaga tempat ini, mengenai fenomena kerasukan dan gangguan mistis itu di sebabkan oleh sosok ular ( setangah perempuan stngh ular) yang ada di lokasi, tapi bagi orang yang ibadahnya benar, dzikirnya benar gangguan seperti itu tidak akan ada, Cuma sosok laki-laki itu berpesan beribadahlah dengan benar dengan ikhlas bukan hanya ingin dilihat dan dipuji saja bila masih seperti itu maka gangguan-gangguan sperti itu akan mengenainya, secara tiba-tiba sosok laki-laki di mediator pun keluar dan sesi Mediumisasi pun berakhir.

Ekspedisi wismis di akhiri dengan pengecekan kembali keadaan peserta dan pembersihan dari aura negative yang menempel, akhirnya hujan pun reda, kami pun berkesempatan dulu melakukan poto bersama, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan sisi positif dari ekspedisi kali ini, dimana pun “mereka” ada di sekitar kita karna pada dasarnya hidup kita berdampingan dan kembali tujuan ekspedisi ini selain mengetahui fenomena mistis tapi mengetahui info sejarah dari lokasi yang kita kunjungi.

Sampai jumpa dan tunggu Field Report Ekspedisi Wismis di tempat lainnya :)



3 komentar: