Advertisement

Advertisement

Selasa, 25 September 2012

Kolom Wismis On SINDO : Usung WISATA MISTIS sebagai Hiburan




Hal-hal yang berbau mistis bukannya menjadi momok, tapi justru dikejar. Itulah komunitas Wisata Mistis yang berniat menjadikan Bandung sebagai destinasi wisata mistis sebagai alternatif wisata hiburan. 

Ada berbagai cara untuk menonjolkan kota tercinta sehingga menjadi tujuan wisata yang mampu menarik minat wisatawan. Cara cukup unik ditempuh komunitas ini, yakni dengan mengangkat berbagai kisah mistis maupun mitos yang menghinggapi suatu lokasi sehingga menjadikannya sebagai wisata mistis yang sensasional.

”Dari kisah mistis atau mitos yang berkembang di masyarakat tentang suatu tempat, kami datangi untuk membuktikan kebenarannya. Peminatnya pun cukup banyak,” kata Iman Abdul Rahman, Ketua Umum Wisata Mistis (Wismis). Lewat berbagai ekspedisi yang dilakukan setiap hari Sabtu, dua pekan sekali, komunitas ini mengunjungi, di antaranya Goa Belanda yang berada di Dago Pakar, Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Babakan Siliwangi, hingga Taman Maluku yang seluruhnya ada di Bandung.

Komunitas yang didirikan pada 10 April 2010 ini memang berpusat di kota kembang. Ternyata ekspedisi ke lokasi-lokasi urban legend ini banyak mendapat sambutan positif dari sesama penyuka misteri. Sampai saat ini anggotanya sudah mencapai lebih dari 200 orang. ”Tapi yang aktif kopdar (kopi darat) hanya 30 orang,” ucap Iman.

Kegiatan lain Wismis adalah menggelar kopdar yang diberi nama kongkow, setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB di Jalan Ganesha. Lantas, apakah pernah melihat suatu penampakan dalam ekspedisi yang dilakukan? ”Masing- masing anggota mengalami pengalaman berbeda-beda. Ada yang melihat sekelebat, ada juga yang merasakan sensasi perubahan suhu di dekatnya.

Meski demikian, Iman menampik bahwa komunitas ini sekadar upaya melihat makhluk halus. ”Intinya kami hanya ingin saling sharing dengan kesamaan hobi misteri, investigasi, dan meluruskan misteri yang berkembang. Apakah benar seperti yang diceritakan. “Juga menggiatkan Wismis siapa tahu bisa menarik wisatawan,” imbuhnya. ● sri noviarni

Sumber : Harian Seputar Indonesia Edisi 25 September 2012

0 komentar:

Posting Komentar