Advertisement

Advertisement

Kamis, 23 Februari 2012

Wisata Mistis Tahun Baru 31 Des 2011 - 01 Januari 2012

*Awal : Ane ber4 (Puh Terow, Kang Reza & Hafitz) dateng paling awal jam 10an. rencananya kita mau langsung naik tapi dikarenakan signal HP ga dapet jadi takutnya nanti yang nyusul ga bisa menghubungi kami dan juga Kondisi msh rame (ada Syuting pembuatan video Clip & Putu2 Model IGO ) diputuskan untuk menunggu teman2 yang lain dari Kloter 2 & 3.



Disini kita sempat berdiskusi panjang lebar mengenai apapun yang berhubungan dengan mistis dan sempat juga mata batin saya di aktivasi oleh Puh terow, setelah proses aktivasi selesai ane belum bener2 bisa mem-Visualisasikan hanya saja bisa merasakan kehadiran & melihat warnanya saja. lanjut cerita ketika jam menunjukan pukul 2 siang karna bosan menunggu akhirnya kami ber-4 mencoba naik duluan lewat jalur bukit yang diawali jalur naik yang bener2 Menantang (pegangan untuk naik itulah jalur yang akan dilewati/ditapaki) baru setengah perjalanan aja ane sdh minta ampun dan dengan dorongan semangat dari teman2 akhirnya saya teruskan sampai atas dan setibanya diatas seluruh badan ane langsung lemes, tiduran di tengah jalur san disengat sinar matahari yang terang sekali karna kekuatan ane rasanya habis jadi disini ane bener2 nyerah ga bisa ngelanjutin perjalanan dan ane bilang kalian ber-3 lanjut aja ane tunggu disini kalo sampe sore ga bisa nyusul keatas ane turun ke pos 1 biar bareng anak2 yang dari kloter 2&3, eh ga taunya kang Reza juga nyerah . lanjut cerita akhirnya yang lanjut hanya Puh terow & kang hafitz, stelah mreka pergi ane & kang reza dengan keadaan lelah menikmati keindahan kota bandung dari atas gunung, selang beberapa waktu Puh terow & kang hafitz kembali ke tempat kami berada dan memutuskan untuk stay dibawah dan menunggu yang lainnya datang serta nanti akan dilakukan Hiking dari sudut yang berbeda (menyusuri tepian aliran curug) karna jalur bukit yang mreka lewati tidak terdapat air. tidak lama mreka kembali mulai terjadi gerimis dan akhirnya kita sepakati untuk turun ke Pos 1/basecamp awal. 
*middle (tengah) : Kloter ke-2 yang dateng adalah kang Iman & kang Dady, mreka datang sebelum magrib dan disusul dengan kloter 3 (anak metal & kang opa) yang dateng sekitar jam 8nan dan inilah kloter yang paling ditunggu2 karna mreka membawa misi yang sangat penting, yakni "NASI GORENG" , ya lah mreka paling dinanti secara kita ber-4 sdh dateng dari jam 10 kebayang deh lapernya kayak apa . stelah kloter terakhir masuk kita langsung makan malam sebelum melanjutkan perjalanan, disinilah satu MOMENT PENTING terjadi "Kang opa & anak metal" ternyata memiliki perasaan yang sama yakni sama2 suka  hal ini ditunjukan dengan cara mreka datang kesini ber-2 dan makan dengan cara sepiring berdua dan sempet ada ritual suap2ann yang telah diabadikan oleh ane menggunakan Camdig punya kang dady (romantis banget ). Ok setelah makan kami tidak lupa cuci tangan  , dan setelah semuanya selesai kami mulai berjalan ke Pos 1 dengan tujuan membeli konsumsi air untuk jaga2 bila nanti air mineral habis dlm posisi kami di atas sana. eh ga sengaja disini ketemu IGO penjaga kantin di Pos 1 , langsung kang Reza memulai melancarkan aksinya dengan cara "Tebar pesona  " (Ngga deh serius amat kang reza bacanya ), dan Moment ini sempat diabadikan oleh kang Dady dengan mengambil Poto si IGO secara Candid... Xixixi (Paparazi Wismis memang bisa aja ngambil celahnya  ). Yup setelah dirasa cukup melihat IGO, bertanya kpd pnjaga mengenai jalur2 serta pos yg akan km lalui & beli perbekalan kami semua langsung melanjutkan perjalanan dengan menyusuri jalan setapak yang ada di pinggi aliran curug. Curug peti (1) sudah terlewati dengan lancar, curug pengantin (2) alhamdulillah aman juga dan sampai di curug ke (3) Pakpak disini kami harus mengambil jalan mendaki untuk melanjutkan perjalanan ke Pos 2 hingga pos 5 (Curug Cilengkrang a.k.a Curug Manglayang) yang diawali dengan menaiki aliran curug yang licin karna banyak lumut. disinilah ane membuka trend center sebagai orang pertama yang Terpeleset , untung di belakang ane ada kang Iman jadi dirinya masih bisa menahan badan ane agar ga jatuh kebawah (lumayan tinggi jg dilihat dari tempat ane kepeleset , I love u Pull kang Iman   ) dan disini juga terjadi penampakan mahluk yang menyeruduk kang Dady yakni seekor Babi hutan  untung aja ga sampe luka  .
perjalanan dilanjutkan, jalan & medan yang kami lalui semakin lama semakin sulit, curam, licin dan berbahaya karna jalurnya hanya tanah setapak dan rapuh (tanah merah setelah hujan dan dipinggirnya Jurang). tidak lama kami sampai di Pos 2 yang ternyata hanya berupa tiang besi disini kami berhenti sejenak untuk istirahat, kemudian perjalanan dilanjutkan untuk mencapai pos 3 dan disini yang sangat sangat terasa berat dikarenakan harus mendaki jalur yang terbuat dari semen berupa anak tangga namun posisinya hampir tegak lurus dan dengan kondisi licin tapi semangat dari teman2 yang membuat rintangan ini seolah tdk ada apa2nya , Stelah semua sampai disisi atas baru kami lanju lagi berjalan hingga sampai di jalur yang memiliki pohon bambu bengkok hingga membuat suatu terowongan (konon pohon bambu bisa berbentuk bgitu karna ada
Genderuwo di atasnya, kan berat & besar tuh doi jadi pengok deh batangnya ) tp pada kenyataannya setelah diterawang kang daddy memang disitu banyak Genderuwo-nya dan itu membuat dirinya gak nyaman lama2 disitu , lanjut perjalanan dan hingga akhirnya kami semua galau karna jalur yang dari tadi kami ikuti ternyata harus terhenti karna ada yang membuat sarang laba2 besar dari tali rafia dan menutupi jalur kami selanjutnya. kemudian si anak metal a.k.a kang rusdi mengecek kembali jalur yang ada dan ternyata tdk ada jalur lagi selain lewat situ. diputuskanlah disini untuk balik arah hingga ke tempat yang pohon bambu tadi dan mendiskusikannya terlebih dahulu apakah mau lanjut atau stay. pilihannya adalah lanjut dan menerobos jaring laba2 itu, nggak taunya setelah melewati jaring itu jalur didepan semakin sulit dilewati dan semakin terjal & licin saja. diputuskanlah untuk kembali ke lokasi pohon bambu untuk dirundingkan kembali. tercapailah keputusan untuk kembali ke bawah dan tidak melanjutkan perjalanan karena peralatan yang tidak memadai dan kelelahan secara fisik (ane menyimpulkan jalur itu bener2 untuk anak PA a.k.a Pecinta Alam) serta semakin banyak hewan liar yang bergentayangan... . kali ini setelah melalui jalur tangga yang hampir lurus tadi kami memutuskan mengambil jalur bukit selain waktu yang semakin mepet ke perbahan tahun 2012 jalur ini dinilai lebih mudah. sebelum sampai ke bagian puncak bukit jalurnya tiba2 hilang tidak ada jalur didepannya lagi jadi kang rusdi dan terow memutuskan untuk merayap bagai ABRI dengan posisi cukup tinggi (Hampir lurus) dan belakangnya terdapat jurang  serta pas ane ngerayap sedikit lagi sampai atas disambut oleh tanaman yang berduri dan hanya tanaman itu pegangan ane biar gak jatuh kejurang , alhasil pas sampe atas tangan & baju dipenuhi duri. Sip setelah diatas SUBHANALLAH... seluruh pengorbanan dan usaha serta tenaga yang dikeluarkan benar2 tidak sia2 karna dengan melihat kota bandung dari atas gunung dan dengan di iringi kembang api menyambut tahun baru 2012 terbayarkan sudah segalanya hingga sampai disini...  .
Oke setelah puas melihat keindahan kota bandung kami beranjak mencari tempat untuk beristirahat, stelah didapat kami sedikit berdiskusi mengenai rencana WISMIS kedepannya nanti dan stelah dirasa cukup serta waktu menunjukan jam 2 pagi satu per satu dari kami mulai tidur dibawah selimut dingin awan dan bintang yang bertebaran dilangit  . di malam yang semakin dingin dan angin semakin kencang ane sempet pinjam jaket Jas hujan yang baru dibeli puh terow  untuk membuat seengaknya badan ane menjadi lebih hangat dan berhasil untuk 5 menit pertama , karna selanjutnya badan ane menjadi semakin dingin dan bergetar membuat jadi ga bisa tidur. ternyata eh ternyata kang Iman dan kang dady juga ga bisa tidur karna saking dinginnya , diputuskan buat bikin api unggu seadanya dengan berbahan lilin punya kang terow (ngambil diem2 di tasnya ) dan berbagai tumbuhan kering serta kayu2 kering yang ada disekitar, seengaknya badan kami ber-3 hangat lah untuk sementara . jam stengah 4 api mati, hanya tersisa lilin dan hanya ada ane dan kang dady yg masih setia dengan mata yang ga mau ditutup  akhirnya kami mencoba menghangatkan diri dengan api seadanya yakni berasal dari lilin. selang beberapa waktu teman2 lainnya akhirnya terbangun dan ikut nimbrung buat menghangatkan badan melalui media sebatang lilin , hingga akhirnya ada inisiatif dari anak metal buat cari ranting kering dan kayu kering (ntah dapet dari mana tuh orng mungkin nyabut pager kebon / patok tanah orang ) dan akhirnya berhasil membuat api unggun sesion 2 yang cukup besar. semakin pagi anak2 yang lainnya juga bangun dan waktu menunjukan jam 1/2 6 pagi semuanya langsung beres2 dan ane menyarankan untuk turun secepatnya karna ane melihat sbentar lagi kabut dari puncak manglayang akan turun ketempat kami beristirahat dan nantinya jalan akan menjadi gelap serta udara akan semakin dingin.
*Ending (akhir) : jam 6 tepat kami turun dari puncak bukit dan tidak lupa Narsis terlebih dahulu , memang jalur diatas bukit ini lebih nyaman dan aman akan tetapi tak berapa lama berfikir sperti itu terbantahkan sudah jalur ini nyaman karna kami harus menuruni bukit melalui anak tangga yang terbuat dari tanah yang dicangkul serta licin dan curam sekali (ada di fotonya kang dady). yah mau gak mau deh diturunin yang tadinya ane jalan paling depan langsung milih buat turun paling terakhir karna takut . akhirnya masa kanak2 lebih tepatnya TK pun kembali lagi ane menyusuri jalan itu dengan bermodal Ngesot... , dengan kegigihan dan berhati2 akhirnya sampai juga dibawah... Alhamdulillah ya, susanto banget . setelah sampai dibawah seluruh anggota membersihkan diri dengan air curug yang segar sekali dan dengan seiringnya waktu berjalan akhirnya dengan resmi kang iman menutup waimis Special akhir tahun ini dengan Doa bersama   . oke stelah prosesi penutupan selesai kami langsung mengambil kendaraan masing2 dan bersiap untuk sarapan pagi dan tidak lupa berfoto bersama di depan pintu masuk Kawasan Wisata Curug Cilengkrang, Gunung Manglayang Bandung.
sesudah foto selesai kami bersiap menuruni jalan aspal untuk menjauhi gunung manglayang, sialnya ternyata helm yang ane titipin kmrn tdk ada dan ane harus nyari apih (penjaga kawasan wisata) untuk meminta helm ane dngn cara masuk lagi dan naik lagi hingga sampai di Pos 1 dan si apih bilang ada di tempat temannya dikasihlah alamatnya yg ga jauh dari situ, langsung ane samperin pas sampe dialamat itu ternyata helm ane ga ada disitu , jadi ane balik lagi ke Pos 1 (pegelnya ini kaki), ktemu lagi sama si apih dan menyarankan tunggu disitu hingga jam 8nan. pos 1 ini letaknya bersebelahan dengan si warung yang ada IGOnya kmrn jadi ane dan kang hafitz nunggu disitu aja sambil ngopi & makan mie. selang beberapa waktu kang hafitz ngantuk dan tertidur di tkp, lalu ane yang sendiri mencoba ngobrol dengan si bapak pemilik warung dan didapat informasi sperti ini : 

  • Si bapak sudah didaerah ini 12 tahun lamanya.
  • Dulu sebelum resmi dibuka terdapat kejadian kesurupan masal yang diawalami oleh 6 orng pengunjung karna sompral (ntah dari perbuatan / perkataan).
  • Seharunya air dari mata air gunung manglayang ini lebih deras, dikarenakan ada pihak ke-3 yang mengambil keuntungan untuk dijadikan air isi ulang.
  • Kalo lagi sepi yang namanya Babi hutan bisa turun hingga ke pos 1 (paling bawah).
  • Disini sering terlihat Harimau Gaib (mungkin penjaganya).
  • Curug pusat a.k.a curug cilengkrang a.k.a Curug Manglayang tingginya hingga 20Meter dan bisa dilihat dari kejauhan (bandung kota).
  • Dan.. eng.. ing.. eng...
  • Si IGO yang kemarin ternyata anaknya si bapak pemilik warung  

setelah lama mengobrol akhirnya apih ngasih kabar kalo helm ane sdh ada di pos bawah, ya sudah ane langsung menuju tkp dan tidak lupa mengucapkan Trims kpd si bapak penjaga warung.. Oia gak lupa juga buat bayar makanan & minuman-nya .
Hikmah yang dapat di ambil
Hikmah  : 

  1. Dibutuhkan kerja keras dan Kesabaran untuk mencapai suatu hal yang diinginkan bahkan mungkin hasilnya bisa lebih dari yang diinginkan.
  2. Dengan adanya Event Wismis ini membuat ane beraggapan keluarga ke-2 ane ada disini.
  3. Betapa Maha kuasanya sang pencipta yakni ALLAH SWT telah menciptakan bumi lengkap beserta isinya sehingga kita didalamnya dapat menikmati hal tsb.
  4. Betapa Indahnya isi Bumi ini jika dilihat dari dataran tinggi dan sudah selayaknya hal ini di Syukuri.

Pesan : 


  1. Kalo berniat ingin ke Curug Cilengkrang Khususnya bagi yang ingin mencapai Pos 5 a.k.a Curug Cilengkrang/Manglayang harus menyiapkan Fisik, Mental & peralatan yang memadai serta memiliki keahlian sebagai pecinta alam.
  2. Jangan menitipkan Helm di Pos penjaga kalo berniat Camping atau lebih dari jam 6 berada disana.
  3. Persiapkan Amunisi, makanan & minuman yang cukup karna diatas ga ada kantin 
  4. Sudah terbukti Sepatu kets & Sendal gunung masih ttp keteteran menghadapi jalur yang dilewati, jadi cari alternatif lain
  5. IGO-nya hanya ada di kesempatan tertentu 

Berikut Foto-Fotonya






























0 komentar:

Posting Komentar