SEJARAH KI GEDHE NDOKOWONO
Dari hasil observasi dan ekspedisi yang tim Wisata Mistis Malang lakukan di makam Ki Gedhe Ndokowono yang terletak di daerah Landungsari, Kota Malang tim mendapatkan informasi secara fisik maupun gaib tentang sosok Ki Ageng Ndokowono.
Menurut Bapak Tobat selaku Kamituo (Jabatan Kepala Keamanan Desa) dusun Klandungan dan Bapak Ladi selaku Juru Kunci makam keramat Ki Ageng Ndokowono, beliau berdua mengatakan bahwa Ki Ageng Ndokowono adalah seorang Punggawa Kerajaan Mataram (jaman Mataram Islam) dengan nama muda Aji Prawira dan beliau adalah salah satu prajurit dari Pangeran Diponegoro yang saat itu melakukan perlawanan (perang gerilya) dengan VOC antara tahun 1825 - 1830 M. Karena Pangeran Diponegoro dapat diperdaya oleh VOC dan diasingkan ke Ujung Pandang, maka banyak anak buahnya yang akhirnya menyebar terpecah ke seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur bahkan sampai Sumatra. Salah satunya adalah Aji Prawira yang sampe area Malang.
Aji Prawira melakukan perjalanan ke Jawa Timur yang akhirnya sampai di sebuah daerah yang oleh beliau dibuka menjadi dusun dan diberi nama dusun Klandungan karena banyak pohon Klandungan di daerah itu. Nama itu sekarang menjadi nama dusun yang desanya bernama Landungsari. Di dusun Klandungan tersebut Aji Prawira diangkat sebagai Kepala Dusun dengan sebutan Ki Ageng Ndokowono, sampai akhir hayat beliau dimakamkan di dusun Klandungan bersama istrinya beliau yaitu Nyai Ageng Ndokowono dan beberapa sahabat beliau.
Foto - foto di atas adalah Foto Makam Keramat Ki Ageng Ndokowono yang ada di ds. Klandungan Desa Landungsari Malang Jawa Timur. Foto ini diambil saat tim Wisata Mistis Malang melakukan observasi (tgl 14 September 2017) sebelum dilakukan ekspedisi (tgl 17 September 2017).
Saat awal observasi kami mendapatkan informasi dari Bapak Ladi bahwa di komplek makam Ki Gedhe Ndokowono ada larangan menggunakan bunga warna merah dan juga larangan bagi kaum wanita yang ingin ziarah tapi masih kondisi haid. Beliau bercerita bahwa ada yang pernah melanggar pantangan itu dan terjadi hal - hal yang tidak diinginkan bahkan sampai merenggut orang yang mencoba melanggarnya. Informasi inilah yang menjadikan tim Wisata Mistis Malang ingin sekali menguak misteri tersebut apa yang melatar belakangi kejadian tersebut apakah memang itu ada kaitannya dengan para penunggu gaib makam tersebut atau memang itu murni dari takdir yang dimiliki peziarah tersebut. Tim Wisata Mistis Malang memutuskan untuk melakukan ekspedisi malam hari tgl 17 September 2017 dengan terlebih dahulu minta ijin kepada Tokoh masyarakan ds. Klandungan Landungsari Malang, dan juga Juru Kunci makam keramat Ki Gedhe Ndokowono. Alhamdulilah proses perijinan lancer dan ekspedisi dapat kami lakukan sesuai tanggal yang telah ditentukan.
Hasil Ekspedisi dapat disaksikan di dalam video yang juga sudah kami share di awal artikel ini. Demikian ulasan kami mengenai Misteri Makam Keramat Ki Gedhe Ndokowono. Semoga bermanfaat.
Jika ada Yang benar pastinya itu datangnya dari Allah SWT, dan jika ada yang salah datangnya dari pribadi kami sendiri. Kami beristighfar kepad Allah SWT dan mohon maaf yg sebesar - besarnya. Kritik, saran dan komentar para Blogger kami selalu nantikan utk majunya komunitas Wisata Mistis khususnya Regional Malang.
https://wismismalang.blogspot.co.id/2017/09/misteri-makam-keramat-ki-gedhe.html
---Tim Wismis Malang---
Alhamdulillah, bisa ziarah ke makam keramat, mbah dhokowono dan eyang putri rancang kencono, ada banyak makam di sini,tapi belum tahu milik siapa, menelusuri sejarah, supaya kita sadar dalam menggunakan daerah ini tidak sombong, ono sing ngawiti, ono sing babat alas,ojo adigang adigung adiguno.
BalasHapusHanya sedikit ralat..ki ageng ndokowono adalah cucu dari raja sengguruh..yang notabene adalah pelarian dari majapahit karena kalah perang melawan demak..ketika demak menyerang sengguruh .sengguruh kalah..dan mereka mengungsi ketempat ini..maaf ini hanya dialog batin dengam beliau..tentang kebenaran..hanya Tuhan yang tahu
BalasHapusSaya tambahin lagi.ki ageng ndokowono keturunan majapahit dengan trah girindrawardhana...makam makam yang ada disitu...adalah makam keluarga..ki ageng ndokowono berikut istri..sebelah kanan 2 anak laki laki..sebelah kiri 2 anak perempuan..yang makamnya sudah hilang..ayah dari beliau dan mertuanya..beserta pengikut pengikutnya..semoga tidak menjadi kesalah pahaman..karena informasi ini..hanya saya dapatkan lewat dialog dengan beliau..tentang kebenaran...hanya Tuhan yang tahu..
BalasHapusMaaf kak, kalau boleh tau, siapa nggih yang sekiranya bisa saya wawancarai tentang beliau. Alhamdulillah saya dapat tugas mengumpulkan biografi tokoh penyebar Islam untuk dibukukan. Mohon informasinya nggih kak
BalasHapus