Advertisement

Advertisement

Selasa, 10 September 2013

[WISMIS REG. JAMBI] EKSPEDISI DI SALAH SATU KAMPUS DI KOTA JAMBI


Wismis kali ini mencoba kembali berkunjung ke sebuah kampus di kota jambi yang lumayan menyeramkan bagi sebagian orang di malam hari, kali ini wismis mencoba melakukan penelusuran di kampus tersebut, yang awalnya exspdisi akan di lakukan di salah satu Bioskop di kota jambi yang cukup lama dan akan di adakan uji nyali dsana, tapi apa boleh buat wismis tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan malam itu, dengan jumlah peserta kurang lebih 30 0rang  awal kita berkumpul meetpoint di basecamp wismis buluran dan malam itu juga kita mencari alternatif lokasi, team pun sepakat untuk di alihkan ke Universitas Kedokteran Jambi, pukul 22.30 beberapa utusan dari team pergi ke lokasi untuk mengurus perizinan, malam itu juga kami di beri izin untuk berkunjung kesana, setelah proses registrasi selesai pukul 23.30 wib team beserta rombongan berangkat dari basecamp wismis ke tkp.

Sesampainya disana peserta dan team berkumpul di lapangan kebetulan ada bekas api unggun yang masih menyala, kmi pun membentuk linkaran dan melakukan briefing, saat itu team divisi Metafisik agak kaget dengan penghuni disana, yah wajar jika begitu karna selain lokasinya lumayan seram dan dadakan Team metafisiknya tidak sempat survey dan izin terlebih dahulu kepada penghuni ghoibnya, penelusuran di mulai dari depan kampus yang disambut oleh sebuah patung yang tinggi sekitar 3 meter, mitosnya patung tersebut bisa bergerak dan kadang orang yang melihat mereka seperti diawasi oleh patung tersebut wallahualam,

Kemudian kita mulai melakukan penelusuran, menurut penjaga kampus / keamanannya memang klo malam mereka sering melihat beberapa penampakan mahluk astral di daerah tsb, sebelumnya bagunan ini merupak bekas sekolah SLB Jambi sempat lama kosong dan terbengkalai beberapa tahun, penjaganya bilang di sana ada ruangan yang merupakan tempat peraktek calon dokter lokal maupun dari beberapa daerah yang menggunakan mayat manusia sebagai bahan prakteknya, ini kontras dengan  pengelihatan beberapa team metafisiknya bawhwa sangat banyak bentuk mahluk astralnya yang wujudnya menyeramkan di jalan maupun di pepohonan seperti mayat korban2 mutilasi yang tampa kulit dan organ tubuh yang kelihatan, matanya merah tampak marah dan terganggu dengan kedatangan kami  serta diperkirakan adanya makam seorang wanita di sebelah halaman parkir kampus yang tidk diketahui keberadaanya wallahhualam, menurut team metafisik di dalam gedung auranya lebih terasa lagi, tapi sayangnya kita tidak di beri izin untuk masuk kedalamnya hanya di luarnya saja.

Di tenggah penelusuran kami memberikan peserta untuk merasakan aura / energi dari lokasi, salah satu aura / energi tsb  ternyata berasal dari sebuah batu yang saat itu juga di wujudkan oleh team Metafisik setelah itu penelusuran di lanjutkan dengan penarikan benda ghoib dan Mediumisasi,  setelah tiba di penghujung acara team pun di kejutkan dengan peserta yang kesurupan, untungnya bisa cepat di tangani oleh Team Metafisik wismis, akhirnya kita sudah di ujung acara kegiatan, acara pun kita tutup dengan pengecekan kembali kondisi para peserta oleh tim metafisik untuk di bersihkan dari aura negative yang menempel.


Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah semua tempat memiliki sejarah dan cerita tersendiri yang harus kita ketahui selaku generasi saat ini, mengenai mitos hantu atau penampakan mahluk astral lainya pada dasarnya itu hanyalah jin yang menyerupai sosok-sosos tertentu, oleh karna itu kita sebagai manusia harus selalu Berlindung padaNya.




0 komentar:

Posting Komentar