Advertisement

Advertisement

Sabtu, 01 September 2012

7 MAKAM RAJA DI BUKIT SIGUNTANG PALEMBANG


Tanggal 31 Agustus 2012 pukul 15.21 wib - Team Wismis Jambi memulai perjalanan dari kota Jambi menuju Palembang dengan menggunakan sepeda motor, team yang berangkat saat itu berjumlah 6 orang (Iqbal, Ridho, Bakri, Ari, Mitha dan Wilna), sedangkan 2 orang lagi (andri dan victor) berangkat dihari yang sama menggunakan travel pada pukul 20.00 wib. Perjalanan menuju kota Palembang memakan waktu kurang lebih 8 jam dengan pemberhentian 3 kali (selama 1 jam), daerah banyulincir, sungai lilin dan banyuasin merupakan titik tempat pemberhentian kita. Diperjalanan kita sempat mengalami sedikit musibah, terjadi kerusakan disalah satu kendaraan team wismis itu di daerah banyuasin (pangkalan balai) disana kita sempat menunggu bantuan kurang lebih 2 jam. Beruntung saat itu salah seorang team Wismis (mitha) tergabung dalam salah satu club motor Indonesia yang bernama VOC (yang saya sendiri tidak tau artinya apa... :p) Kami team wismis Jambi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya (Big Thank you) kepada VOC Palembang karena rela melakukan perjalanan jauh dari Palembang ke Pangkalan Balai (1,5jam) hanya untuk membantu team Wismis Jambi.

Tanggal 01 September 2012 pukul 01.45 wib - Team Wismis Jambi (motorist dan travel) tiba di kota Palembang dan langsung menuju rumah salah seorang team Wismis jambi (Bakri) di Jalan Radial 24. Sesampainya disana team dijamu makan malam dengan makanan khas Palembang yaitu MODEL, setelah makan malam, team langsung beristirahat namun ada juga beberapa orang yang begadang.

Awalnya banyak orang yang berpendapat negatif tentang masyarakat Kota Palembang (premanisme dan kriminalisme) tapi setelah team wismis melakukan penelusuran, masyarakat Kota Palembang pantas di acungi jempol mereka menghargai kita sebagai pendatang dikotanya, dari sini kami team Wisata Mistis jambi menarik kesimpulan bahwasanya pendapat negatif yang banyak dilontarkan oleh sebagian orang-orang tentang masyarakat Palembang yang premanisme dan kriminalisme itu hanyalah cerita bohong belaka semua tinggal tergantung kitanya aja yang bisa membawa diri dan menghargai orang lain.

Tanggal 01 September 2012 pukul 11.45 wib - Team Wismis Jambi dijamu lagi dengan makanan khas Palembang lainnya yaitu NASI BERAS MERAH dan TEKWAN.Dengan lahapnya team menghabiskan jamuan makan siang tersebut. Setelah makan siang team mulai melakukan survey ke lokasi Ekspedisi kali ini yaitu OBJEK WISATA BUKIT SIGUNTANG. Menurut info yang kita dapat perjalanan dari tempat kita menginap ke lokasi menempuh waktu sekitar 20 menit, lokasinya dekat SMA 11 kota Palembang dan kampus Universitas Sriwijaya (UNSRI). Kita memilih tempat ini karena sejarah tempat ini cukup bagus, ditempat ini terdapat 7 makam Raja Sriwijaya selain itu beberapa program Tv Swasta di Indonesia pernah melakukan ekspedisi di tempat tersebut.

Tanggal 01 September 2012 pukul 13.07 wib - Team Wismis Jambi tiba dilokasi ekspedisi OBJEK WISATA BUKIT SIGUNTANG, seluruh team mulai berbagi tugas untuk melakukan survey dan mengurus perizinan. Awalnya kita berpikir mengurus perizinan di tempat ini prosedurnya pasti bakal susah, tapi karena kita mempunyai niat yang baik alhamdulillah perizinan tidak ada masalah, kita bahkan dikasih fasilitas yang sangat memuaskan, tidak lupa juga kita disuruh oleh pihak keamanan Objek Wisata untuk meminta izin terhadap juru kunci makam-makam Raja. Salah seorang team (ridho) menemui juru kunci makam tersebut dan meminta izin kepada beliau, hasilnya juru kunci mempersilahkan Team Wisata mistis Jambi untuk melakukan ekspedisi dengan syarat sebelum pelaksanaan ekspedisi kita disuruh untuk ziarah dan mengirim doa. Setelah semua urusan ekspedisi selesai seluruh team sepakat untuk jalan-jalan di Kota Palembang sembari menunggu kiriman famplet ekspedisi dari Kang Iman (Big Thank You buat Kang Iman) sekaligus menunggu dua orang team Wismis Jambi (Tio dan Ade) yang baru berangkat dari Jambi pukul 08.00 wib (Sabtu pagi).

Tanggal 01 September 2012 pukul 16.40 wib - Dua orang Team Wismis Jambi yang baru berangkat pagi ini tiba di kota Palembang mereka berangkat menggunakan sepeda motor. Setelah semua kumpul kita melakukan briefing untuk persiapan Ekspedisi nanti malam. Dimulai dari persiapan mencari peserta ekspedisi sampai semua peralatan. Hasil briefing memutuskan bahwa setelah Isya kita akan ke Kambang Iwak (salah satu tempat nongkrong di Kota Palembang) untuk menyebarkan famplet dan mencari peserta Ekspedisi.

Tanggal 01 September 2012 pukul 20.00 wib - Team Wismis Jambi menuju Kambang Iwak untuk menyebarkan famplet dan mencari peserta. Antusias atau respon dari masyarakat Kota palembang terhadap Wisata Mistis cukup baik, banyak dari mereka yang tertarik untuk mengikuti Ekspedisi ini. Hanya dengan waktu 1jam saja sudah banyak yang menghubungi team Wisata Mistis.

Tanggal 01 September 2012 pukul 22.00 wib - Team Wismis Jambi tiba dilokasi ekspedisi untuk prepare kegiatan sambil menunggu para peserta ekspedisi datang ke lokasi. Kita sempat mengalami kekecewaan karena didepan lokasi ekspedisi sedang ada Razia dari pihak kepolisian dan itu membuat para peserta takut untuk datang ke lokasi ekspedisi. Kejadian itu akhirnya membuat para peserta ekspedisi yang sudah daftar kegiatan membatalkan untuk ikut ekspedisi. Hasilnya para peserta yang tadinya berjumlah kurang lebih 25 orang menyusut menjadi 10 orang. Tapi itu semua tidak menurunkan semangat kita, ekspedisi tetap berjalan sesuai schedule yang kita buat. Sebelum memulai kegiatan kita sedikit berbincang-bincang dengan para peserta dan memperkenalkan Wisata Mistis kepada para peserta, sepertinya mereka cukup tertarik dan semangat untuk membuat Wisata Mistis di Palembang.

Tanggal 01 September 2012 pukul 23.00 wib - Ekspedisi di lokasi Objek Wisata Bukit Siguntang dimulai, sebelum memulai kegiatan Team Wismis Jambi melakukan briefing dan doa bersama dengan peserta ekspedisi. Kita memulai penelusuran dengan berjalan melewati beberapa anak tangga.
Penelusuran pertama team metafisik menjelaskan kepada para peserta tentang keberadaan MG (Makhluk Gaib) yang ada diseputaran area yang kita lalui, cukup aneh energi yang team metafisik kita rasain, di area jalan setapak menuju pemakaman Raja-Raja team metafisik lebih banyak merasakan energi negatif dibandingkan energi positif, sedangkan di area pemakaman team metafisik sama sekali tidak merasakan energi negatif.
Penelusuran kedua team metafisik mengajak para peserta untuk melihat makam lain selain makam-makam raja, energi negatif dari makam lain tersebut lebih besar dibandingkan sebelumnya, akhirnya team sepakat untuk tidak melakukan penelusuran diarea yang dimaksud. Selama penelusuran Team dan Para peserta sempat mendengar suara mendesis (suara ular) dan suara itu cukup jelas terdengar di telinga tapi tidak terdengar di camera handycam kita. Dari hasil dokumentasi yang kita dapat ada banyak penampakan Orbs dan Asap berwarna kuning kemerah-merahan seperti bias dari cahaya lampu jalan (diarea pemakaman tidak ada lampu jalan yang hidup). Selain itu camera SLR dan salah satu handycam kita juga eror dan tidak bisa digunakan selama proses ekspedisi.

Tanggal 01 September 2012 pukul 23.38 wib - Team Wismis Jambi melakukan Mediumisasi didepan makam salah satu Panglima. Harapan kita saat mediumisasi kita bisa mendapatkan info tentang sejarah tempat tersebut dan cerita tentang makam raja tersebut. Dari hasil mediumisasi kita sedikit mendapat cerita tentang tempat tersebut.
Ternyata Palembang merupakan kota tertua di Indonesia itu didasarkan dengan munculnya prasasti Kedukan Bukit di Bukit Siguntang, maka dari itulah para Raja (Radja Si Gentar Alam, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, Putri Rambut Selako, Pangeran Radja Batu Api, Panglima Tuan Djundjungan) yang sempat memimpin saat itu minta pada masa akhir hayatnya untuk dimakamkan di Bukit Siguntang karena selain itu Bukit Siguntang merupakan pusat kerajaan Palembang yang dipimpin oleh Raja Parameswara.
- Radja Sigentar Alam yang nama aslinya Iskandar....... berasal dari Kerajaan Mataram Kuno Majapahit, yang menganut agama Hindu-Buddha.
- Putri Kembang Dadar, seorang putri dari kahyangan dengan nama asli Siti....., anak Bunda Kahyangan yang merupakan seorang putri keturunan Raja Sigentar Alam.Putri Kembang Dadar merupakan gelar diarahkan padanya karena ia merupakan gadis primadona. Sedangkan tambahan Dadar karena dia sangat sakti.
- Panglima Bagus Sekuning dan Panglima Bagus Karang. Keduanya sama-sama berasal dari Mataram Kuno Majapahit. Kedua tokoh itu berjasa memimpin pasukan kerajaan saat menundukkan pasukan Kesultanan Banten yang menyerang Palembang.
- Putri Rambut Selako, berasal dari Keraton Yogya, anak dari Prabu Wijaya.
- Pangeran Radja Batu Api berasal dari Jeddah.
- Panglima Tuan Djundjungan berasal dari Arab yang menyebarkan agama Islam.

Kita juga mendapatkan info bahwa selain makam-makam raja juga terdapat makam-makam prajurit perang pada masa pemerintahan Radja Sigentar Alam, sayangnya makam para prajurit itu hilang tertimbun tanah dan tidak pernah diketahui keberadaanya, mereka (para prajurit) minta kepada para peziarah makam untuk mendoakan mereka juga seperti mereka (para peziarah makam) mendoakan raja-raja, tetapi medoakan mereka bukan karena ada keinginan sesuatu, menurut info dari MG pada saat mediumisasi banyak para peziarah yang datang kesini berdoa meminta kekayaan, kekuasaan, pengasih bahkan benda-benda gaib kepada para raja, selain itu masih banyak dari kita yang tidak bisa menghargai keberadaan makam tersebut, kebanyakan muda mudi yang datang ketempat ini sering melakukan perbuatan tidak senonoh.

Kesimpulannya Kita berdoa meminta rezeki, perlindungan dan pengampunan itu kepada Allah SWT bukan kepada makam yang dianggap oleh orang-orang keramat karena dengan seperti itu berarti kita sudah menduakan Allah SWT. Kita datang ketempat seperti itu juga harus menjaga sopan santun dan tingkah laku.

Tanggal 02 September 2012 pukul 00.53 wib - Team Wismis Jambi mengakhiri kegiatan ekspedisi terlihat sedikit ketegangan dari para peserta dan team, karena ada salah satu team kita yang sempat kesurupan tapi segera bisa ditanggulangi. Setelah berkumpul dititik awal kita sedikit melakukan sharing dengan para peserta. Mereka (para peserta) pengen Wismis bisa terus ekspedisi di Palembang karean menurut mereka di Palembang masih banyak tempat-tempat bersejarah yang memiliki mitos sangat kuat. Setelah selesai sharing kita berkumpul lagi dan melakukan doa dan foto bersama, dan pulang kerumah masing-masing. Berbeda dengan Team Wismis Jambi kita memenuhi undangan salah seorang peserta untuk bisa memenuhi jamuan makan malam dirumahnya. Kita dijamu dengan beberapa cemilan kue-kue, pempek Palembang, dan nasi Bungkus.

Tanggal 02 September 2012 pukul 03.00 wib - Team Wismis Jambi melakukan perjalanan terakhir ke Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak.

Tanggal 02 September 2012 pukul 04.00 wib - Team Wismis Jambi pulang kerumah tempat kita menginap.


Tanggal 02 September 2012 pukul 12.00 wib - Team Wismis Jambi (Iqbal, Ridho, Bakri, Ari, Mitha dan Wilna) prepare untuk melakukan perjalanan pulang ke kota Jambi sedangkan Team Wismis Jambi lainnya (Andri, Victor, Tio dan Ade) pulang ke Kota Jambi pada hari Senin.









1 komentar: