Advertisement

Advertisement

Tentang Wisata Mistis

Wisata Mistis adalah sebuah wadah perkumpulan atau komunitas yang memiliki kesamaan hobi dan minat, yaitu bertualang,menginvestigasi dan meluruskan mitos-mitos yang beredar di Indonesia. Komunitas ini didirikan pada tanggal 10 April 2011.

Ekspedisi Wisata Mistis "Menguak Sisi Mistis Keindahan Tebing Keraton"

komunitas wisata mistis kali ini mengadakan ekspedisi ke salah satu tempat dataran tinggi di bandung utara, bisa di bilang kawasan wisata ini baru di kenal karena keindahaan panoramanya. Di tempat itu kita bisa melihat hamparan pohon pinus layaknya permadani, tempat itu dikenal dengan Tebing Keraton

Ekspedisi Sumedang 1001 Misteri Museum Geusan Ulun dan Gunung Kunci

Kabupaten yang terkenal dengan tahu sumedangnya yang gurih dan nikmat ini, ternyata menyimpan beribu-ribu misteri didalamnya.

Menelisik Lebih dalam soal Patung Pastor Verbraak Taman Maluku

Menelisik lebih jauh soal keberadaan Patung Pastor ditaman Maluku, Bandung. Taman yang juga menjadi menjadi salah satu paru-paru Kota Bandung ini menyimpan sebuah kisah simpang siur soal ke beradaan Patung Pastor Verbraak

EKSPEDISI WISATA MISTIS "MENELISIK MISTERI DAN SEJARAH DI DALAM GUNUNG PUNTANG"

Wisata Mistis mencoba melakukan ekspedisi ke salah satu lokasi di Bandung Selatan, lokasi ini sering termasuk dalam bumi perkemahan selain itu memiliki sejarah yang cukup tinggi, diantaranya terdapat bekas (runtuhan) bangunan radio pertama, serta sisa bangunan-bangunan lainnya yang merupakan bekas rumah pejabat belanda dulu, di sekitar lokasi juga terdapat Gua Belanda .

Sabtu, 27 September 2014

[Wista Mistis Melawi] Mitos Kolam Teratai

Kolam Teratai disebut begitu karena ditengah-tengah kolam terdapat bunga teratai yang besar dan banyak sekali bunga teratai kecil disekitarnya, kolam tersebut merupakan sebuah danau besar yang berada ditepi Jalan Raya Propinsi yang menghubungkan Kota Nanga Pinoh dan Kota Sintang / Kota Pontianak.
Musim kemarau panjang seperti saat ini, di Kota Nanga Pinoh saja musim kemarau sudah terjadi ± 6 bulan lamanya, ketika air-air sungai surut tetapi tidak dengan Kolam Teratai tersebut, kondisi airnya selalu penuh bahkan kadangkala hingga meluap kejalan sehingga membanjiri jalan setinggi mata kaki orang dewasa.
Menurut penuturan narasumber yang tidak mau namanya disebutkan dan diambil fotonya menuturkan bahwa itu kolam memang angker karena disekitar lokasi tersebut sering terjadi kecekalakaan hingga berujung tewas ditempat kejadian (disekitar lokasi), arwah-arwah orang yang tewas karena kecelakaan itu terus menerus meminta kawan (tumbal) untuk menemaninya dikolam tersebut.
Narasumber tersebut yang juga memiliki penglihatan lebih sehingga dapat melihat mahluk astral mengatakan bahwa disitu juga terdapat sebuah kerajaan besar yang dijaga oleh 7 penjaga pintu masuk kerajaan dengan menggunakan pakaian khas kerajaan dan membawa senjata gadha (pentungan yang ujung bawahnya tajam dan ujung atasnya berbentuk bola) kemudian disekitar juga banyak aktifitas-aktifitas mahluk astral yang oleh narasumber itu menyebutnya sebagai rakyat dari kerajaan tersebut.
Bapak Boloi (narasumber lain) mengatakan kalau dikolam itu banyak sekali ikan terutama ikan gabus dan ikan lele lokal, pernah sekali saya memancing dikolam itu, ikan yang saya dapat banyak, kalau dimakan cukup untuk 2 hari. Lihat ikan yang saya dapat banyak pastilah saya senang, tidak perlu repot lagi mencari ikan tiap hari untuk lauk makan tapi malamnya saya didatangi sosok manusia tinggi besar berkepala anjing / srigala, dia bilang saya harus kembalikan ikan yang ditangkap tadi siang ketempat asal ikan itu, dari kejadian itu saya pun tidak berani mancing disitu lagi.
Saat Team Wisata Mistis Regional Melawi tiba dilokasi Kolam Teratai tersebut, suasana khas keangkeran suatu tempat sangat terasa, dengan selalu waspada karena berada ditepi jalan raya kami pun mencoba menelusuri / memutari kolam dengan harapan ada sebuah penampakan yang tertangkap camera.
Pertama kali jepret camera ribuan orbs langsung dapat bahkan jepret kedua dan ketiga ribuan orbs itu tidak hilang, kemudian penelusuran terus dilanjutkan hingga ada penampakan tipis dihutan-hutan sekitar kolam tersebut.
Penelusuran Team Wisata Mistis Regional Melawi dimulai pada pukul 22.00 Wib sampai dengan pukul 03.30 Wib, untuk setiap ekspedisi yang dilakukan kali ini Team Wisata Mistis Regional Melawi hanya melaksanakan 2 segemen saja yakni segmen penelusuran dan cleansing, 3 segmen lainnya tidak dilaksanakan mengingat kondisi lokasi tepian jalan raya dan tepian kolam tersebut sehingga ditakutkan membahayakan anggota.
Team Wisata Mistis Regional Melawi berpendapat bahwa kejadian yang mengakibatkan kecelakaan hingga tewas ditempat merupakan kelalaian manusia karena melihat kondisi jalan raya yang lurus, jalan yang tak berlubang dan menuruni sebuah tanjakan, hal ini memungkinkan siapa saja yang berkendara akan memacu kendaraannya hingga diatas batas normal.*(Wismis MLW)

Kamis, 18 September 2014

[Wista Mistis] Ekspedisi Wisata Mistis "Menelisik Misteri dan Sejarah di dalam Gunung Puntang"

Ekspedisi Gunung Puntung
Setelah ekspedisi ke Tebing keraton, kali ini Wisata Mistis mencoba melakukan ekspedisi ke salah satu lokasi di Bandung Selatan, lokasi ini sering termasuk dalam bumi perkemahan selain itu memiliki sejarah yang cukup tinggi, diantaranya terdapat bekas (runtuhan) bangunan radio pertama, serta sisa bangunan-bangunan lainnya  yang merupakan bekas rumah pejabat belanda dulu, di sekitar lokasi juga terdapat Gua Belanda , yaa semua itu ada di lokasi Gn. Puntang

Tim tertarik melakukan ekspedisi karna banyak cerita seta ingin mengungkap tentang sejarah dan informasi dari Gn.Puntang, ada yang mengatakan Gn.Puntang tidak lepas dengan sejarah dari kerajaan sunda (padjadjaran) dahulu.

Di hari minggu ( 14 September ’14) kita berkumpul di meetpoint yang telah di tentukan sebelumnya saat Kongkow WisMis, kita berkumpul mulai dari pukul 14.00, sambil menunggu rekan yang lain semua melakukan persiapan (peralatan dan cek kendaraan), pada pukul 15.00 semua tim sudah datang dan kita pun berangkat menuju lokasi menggunakan motor (touring).

Jarak yang di tempuh ke lokasi sekitar 1 jam, akhirnya kita sampai di lokasi, kita pun melakukan pendataan untuk pembayaran tiket masuk ke lokasi, dari gerbang kita harus masuk lagi sekitar 1km dimana medan kali ini cukup berbatu, sehingga harus berhati-hati dalam berkendara, tibalah kita di tempat parkir, sambil menunggu malam tiba tim dan peserta  melepas lelah di warung.

Waktu sudah menunjuk pukul 19.00 ( Tujuh malam) dimulailah dengan melakukan breffing serta penjelasan peraturan saat ekspedisi dilakukan, tidak lupa berdoa bersama terlebih dahulu, setelah semua siap kami pun berjalan ke lokasi yaitu bekas (runtuhan) bangunan radio dan bekas kolam ( biasa di sebut kolam cinta), sepi dan gelap suasana malam itu mengiringi langkah tim dan peserta ekspedisi wismis kali ini.

Tiba di lokasi kolam, salah satu tim dari wisata mistis menjelaskan dari sisi supranaturalnya kalau di lokasi ini di dominasi sosok harimau (maung), ada sosok ular dan banyak juga sosok putri memakai kemben ( seperti dayang), saat penjelasan pun ada sosok harimau yang mengikuti dan menyentuh kaki dari salah satu tim yang memilki indra keenam, tapi di oleh tim lainnya di jelaskan tidak akan apa-apa dan tidak akan mengganggu

Sedangkan dari informasi sejarahnya dulu di tempat di bangun stasiun radio oleh warga belanda yang konon area pemancarnnya bisa mencapai belanda, dan bangunan ini runtuh di hancurkan oleh warga pribumi dulu yang bertujuan agar pihak belanda tidak datang kembali ke lokasi ini.

mungkin bagi warga bandung tidak asing dengan lagu “Halo-Halo Bandung” menurut penuturan dari salah satu anggota wismis, di tempat ini lahir (awal mula) dari lagu tersebut, di kisahkan ada seorang warga belanda yang mencoba menelpon ibunya di bandung, tapi hanya sebatas “Halo Bandung..” mungkin krna adanya gangguan.

Tim pun berjalan mendekati bekas runtuhan bangunan radio tersebut tapi kita tidak bisa masuk lebih jauh karna banyaknya ilalang yang tinggi, tim dan anggota mencoba menulusuri lokasi sekitar dan ada beberapa tim melihat sinar putih yang muncul dari dekat bekas bangunan tetapi sinar itu hilang kembali.

Kami memulai kegiatan “buka tirai” pada 5 anggota wisata mistis, kelima anggota di ajak ke salah satu tempat, setelah kelima anggota berkumpul dengan yang lain mereka mengatakan melihat tapi aga samar sosok tinggi hitam besar, ada salah satu anggota saat buka tirai melihat sinar berwarna biru.

Akhirnya tim memutuskan untuk mencoba melakukan mediumisasi berharap kita mendapatkan informasi dari tempat ini, mediator dari tim wismis sudah siap dan masuklah satu sosok laki-laki, sambil mengucapkan salam pada semua yang ada saat itu,

kami pun bertanya kenapa tempat ini di namakan Gn.Puntang?

ia mengatakan kata puntang dari bahasa sunda yaitu Muntang (Pegangan) dimana setiap manusia harus mempunyai pegangan dalam hidupnya, dia juga mengatakan kalau dahulu di salah satu tempat sering di jadikan tempat bertapanya raja/prabu di salah satu curug yang biasa kita kenal Curug Siliwangi, ia pun berpesan sebelum pergi agar senantiasa menjaga lokasi ini dan lingkungan, hutan, gunung karna manusia tidak bisa lepas dari pada itu semua.

Ada penuturan tambahan dari salah satu tim yang mencoba flashback ke masa lalu, dimana saat pembangunan tower pemancar banyak memakan korban pribumin, ada juga yang mencoba melawan menggunakan arit tapi ia terjatuh dan kepalanya mengahantam batu sungai, sedih yang dirasakan begitulah penuturan salah satu tim wisata mistis

Malam semakin larut kita pun berangkat menuju lokasi terkahir yaitu Gua Belanda, disini tim tidak bisa terlalu lama melakukan kegiatan mengingat besoknya kita mulai beraktifitas kembali, jadi kita hanya melakukan penulusaran dalam gua saja, untuk masuk dalam gua kita bagi menjadi per 5 orang, di dalam gua sangat lembab, serta bnyak genangan air sehingga jalan dalam gua menjadi becek, auranya sangat berbeda dengan lokasi awal, menurut warga dulu goa ini dipakai juga untuk penyimpanan barang (senjata).

Setelah selesai melakukan penulusuran dalam gua tim dan anggota berkumpul untuk dilakukannya cleansing, berguna untuk pengecekan kembali (membersihkan) aura negative yang menempel di tubuh peserta. Tidak lupa sebelum pulang kita melakukan dokumentasi bersama

Semoga dalam kegiatan kali ini kita bisa mengambil hikmah dan sisi positifnya,
itulah kegiatan Ekspedisi Wisata Mistis malam ini di Gn.Puntang,  dan informasi yang kita dapatkan semoga bermanfaat dan sampai jumpa di Ekspedisi Wisata Mistis lainnya di tempat yang berbeda ..